Cara Mematikan Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) Mobil Diesel
Cara Mematikan Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) pada Mobil Diesel, begitu kira kira judul postingan yang akan Omrud tulis kali ini.
Setelah pada postingan sebelumnya Omrud telah berbagi mengenai Cara Mereset Lampu Timing Belt Kijang Innova.
Pada umumnya terdapat dua macam tanda peringatan pada lampu indikator tersebut. Pertama lampu tersebut berkedip dan yang kedua lampu tersebut terus menyala.
Sekarang tanda manakah yang muncul pada mobil anda?.
Tanda yang pertama atau yang ke dua.
Jika tanda pertama yang muncul (Lampu Indikator Solar berkedip), itu menandakan bahwa ada endapan air pada serervoir saringan filter solar yang telah mencapai ambang batas dan harus di bersihkan.
Caranya buka penutup lubang pembuangan air yang terletak di bawah filter solar, keluarkan seluruh air dan solar yang ada di dalamnya sampai habis. Kemudian, lakukan proses bleeding atau buang angin dengan cara memompa filter solar menggunakan tangan beberapa kali. Tutup kembali lubang pembuangan air filter solar, setelah cairan solar sepenuhnya keluar.
Nyalakan mesin dan periksa pembuangan filter solar untuk menghindari kebocoran bahan bakar.
Jika tanda kedua yang muncul (Lampu Indikator Solar menyala), artinya sedang ada problem dengan sistem bahan bakar mobil anda.
Masalah peringatan lampu indikator solar (water sedimenter) yang ini biasanya bisa diatasi dan dengan cara meresetnya.
Berikut ini langkah langkah Cara Mereset Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) pada Mobil Diesel ala blog Omrud
1. Putar kunci kontak ke posisi "Off'
2. Lepaskan konektor Switch Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) pada Filter Solar
3. Putar kunci kontak ke posisi "On" selama 3 detik tanpa perlu menghidupkan mesin
4. Setelah 3 detik, segera pasang kembali konektor Switch Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) pada Filter Solar. Pastikan konektor terpasang sempurna.
5. Jika berhasil maka Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) akan mati dalam waktu 3 detik setelah konektor terpasang.
Namun bila lampu indikator di dashboard masih menyala setelah di reset, maka segera bawa mobil tersebut ke bengkel terdekat.
Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat para pembaca, dan jangan bosan buat berkunjung kembali ya...
Setelah pada postingan sebelumnya Omrud telah berbagi mengenai Cara Mereset Lampu Timing Belt Kijang Innova.
 |
| Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) |
Sekarang tanda manakah yang muncul pada mobil anda?.
Tanda yang pertama atau yang ke dua.
Jika tanda pertama yang muncul (Lampu Indikator Solar berkedip), itu menandakan bahwa ada endapan air pada serervoir saringan filter solar yang telah mencapai ambang batas dan harus di bersihkan.
Caranya buka penutup lubang pembuangan air yang terletak di bawah filter solar, keluarkan seluruh air dan solar yang ada di dalamnya sampai habis. Kemudian, lakukan proses bleeding atau buang angin dengan cara memompa filter solar menggunakan tangan beberapa kali. Tutup kembali lubang pembuangan air filter solar, setelah cairan solar sepenuhnya keluar.
Nyalakan mesin dan periksa pembuangan filter solar untuk menghindari kebocoran bahan bakar.
Jika tanda kedua yang muncul (Lampu Indikator Solar menyala), artinya sedang ada problem dengan sistem bahan bakar mobil anda.
Masalah peringatan lampu indikator solar (water sedimenter) yang ini biasanya bisa diatasi dan dengan cara meresetnya.
Berikut ini langkah langkah Cara Mereset Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) pada Mobil Diesel ala blog Omrud
1. Putar kunci kontak ke posisi "Off'
2. Lepaskan konektor Switch Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) pada Filter Solar
3. Putar kunci kontak ke posisi "On" selama 3 detik tanpa perlu menghidupkan mesin
4. Setelah 3 detik, segera pasang kembali konektor Switch Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) pada Filter Solar. Pastikan konektor terpasang sempurna.
5. Jika berhasil maka Lampu Indikator Solar (Water Sedimenter) akan mati dalam waktu 3 detik setelah konektor terpasang.
Namun bila lampu indikator di dashboard masih menyala setelah di reset, maka segera bawa mobil tersebut ke bengkel terdekat.
Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat para pembaca, dan jangan bosan buat berkunjung kembali ya...
tq atas bagi2 ilmunya , sudah saya coba dan berhasil...semoga menjadi pahala yg terus mengalir aamiin
BalasHapus